Dua hal diatas selalu saya tekankan dalam diri saya, dalam setiap tindakan yang saya lakukan dan dalam setiap proses belajar saya. Saya sadar, saya bukanlah makhluk sempurna. Ilmu saya masih cetek, dan begitu banyak hal yang bisa digunakan untuk mengkritik apapun yang saya lakukan. Tapi saya selalu memaafkan diri saya sendiri dan terus belajar. Sebagai seorang pebisnis online apalagi bagi anda yang merasa diri selalu kurang dalam segala hal, cobalah untuk menerapkan 2 langkah diatas. Sebenarnya dua hal itu adalah wujud nyata dari penerapan sabar dan syukur. Sabar dengan segala kelemahan kita dan bersyukur karena masih ada orang yang mau mengingatkan kita serta bersyukur karena selalu ada jalan untuk belajar dan belajar.
Saya ingat persis kata-kata di buku panduan PHP & MySQL yang saya pelajari pertama kali dulu. Gunakan saja perintah yang anda tahu untuk proyek-proyek besar anda. Tapi usahakan untuk selalu belajar agar dapat menghasilkan web yang lebih efektif dengan kerja yang lebih ringkas.
Alhamdulillah, saya menerapkan itu dalam setiap proyek web yang saya kerjakan. Belajar perintah PHP sedikit demi sedikit hingga bisa seperti sekarang. Dulu membuat themes WordPress rasanya cuma mimpi saja, kini membuat themes dari nol pun saya bisa.
Membuat plugin mungkin tak pernah saya bayangkan dulu. Tapi lihatlah, ini berjalan dengan lancari berkat plugin itu. Bahkan dibanding skrip-skrip PHP lainnya, plugin ini benar-benar mendekatkan pemilik dan membernya.
Maka, maafkanlah diri anda, terimalah segala kekurangan yang anda miliki. Jika anda sudah menyadarinya, tinggal belajar untuk mengurangi kekurangan itu sedikit demi sedikit. Tiap orang punya kelemahan, tapi sedikit yang mau belajar menguranginya. Ingat, targetnya bukan menghilangkan kelemahan, cuma mengurangi sedikit demi sedikit. Dengan apa? Tentu dengan belajar dan belajar. Saya sendiri banyak kekurangan dan selalu belajar. Hanya saja mungkin anda tidak menyadari kalau ilmu anda sudah saya curi diam-diam.. hehehe
Browse » Home » » Memaafkan Diri dan Terus Belajar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar
Post a Comment